BISNIS

1. Pengertian Bisnis
      
      Kata “Bisnis” sering kita dengar kata ini diambil dari bahasa inggris “Business” yang artinya kegiatan usaha. Dan secara luas, pengertian bisnis adalah kegiatan pengadaan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas lain yang diperjualbelikan, dipertukarkan, atau disewakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Ada beberapa para ahli mengemukakan pendapatnya tentang bisnis:
1. Prof. Owen
Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
2. Urwick dan Hunt
Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.
3. Mc. Naughton
Bisnis merupakan suatu pertukaran barang, jasa ataupun uang dengan tujuan memperoleh keuntungan.
4. Prof. L. R. Dicksee
Bisnis ialah suatu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan atau mengusahakan kegiatan tersebut.
5. William Spregal

Mengatakan bahwa bisnis ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.

2. Klasifikasikan Bisnis
   
       Bisnis terdiri dari berbagai jenis, macam tipe dan, sebagai hasilnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Salah satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan kegiatan berdasarkan yang melakukan bisnis dalam menghasilkan keuntungan.
1. Manufaktur Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari bahan baku atau komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

2. Bisnis Jasa Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan pengisian untuk layanan yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

3. Pengecer dan Distributor Adalah pihak yang berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Sebagian besar toko-toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

4. Bisnis Pertanian dan Pertambangan Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral.

5. Bisnis Finansial Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

6. Bisnis Informasi Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual properti).

7. Utilitas Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

8. Bisnis Real Estate Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan menjual, menyewakan dan pengembangan properti, rumah, dan bangunan.

9. Bisnis Transportasi  Adalah keuntungan bisnis dengan memberikan barang atau individu dari sebuah lokasi yang lain.

3. Karakteristik Sistem Bisnis
   Kompleksitas (kerumitan) keberagaman  ketidak pastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi setiap saat menjadikan dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan–tantangan tersebut tentunya menjadikan system bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebagai berikut.
1. Kompleksitas dan Keanekaragaman
  Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sektor dengan beberapa kelompok industri. Masing–masing industri yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan–perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan. Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk – produk elektronik.
  Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan–perusahaan yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk lokal. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen, perusahaan global juga menghadapi kendala ekonomis, misalnya penetapan tarif dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan

2. Saling Ketergantungan
  Yaitu masing–masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain. Hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain.
    Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya. 

3. Perubahan dan Inovasi
    Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

4. Peran Bisnis dalam kehidupan Masyarakat
     
      Menurut saya, Bisnis merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara individu atau kelompok yang menciptakan sesuatu berupa barang atau jasa yang diperjualbelikan, disewakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan bertujuan mencari keuntungan. peran Bisnis sangatlah berperan penting dalam kehidupan masyarakat, baik yang mempunyai perusahan perorangan, perusahaan persekutuan atau bahkan dalam kehidupan pribadi. Kita pasti pernah melakukan kegiatan bisnis, walaupun bisnis tersebut termasuk dalam bisnis kecil-kecilan. Seseorang dalam melakukan kegiatan bisnis untuk mencari keuntungan, tetapi ada pula seseorang bertujuan lain, itu tergantung dari pendiri usaha tersebut, bisa saja dia melakukan kegiatan bisnis untuk membuat lapangan pekerjaan, memenuhi kebutukan masyarakat dan menciptakan kemakmuran. Contoh, jika kita mendirikan usaha, dan sudah memikirkan ide yang ingin dibuat dalam bisnis/usaha secara otomatis kita perlu memperkerjakan seseorang untuk membantu dalam menjalankan kegiatan usaha sehingga ketika kegiatan usaha berjalan dengan lancar dan sukses. Mendapatkan keuntungan, seseorang yang kita pekerjakan akan mendapatkan upah gaji yang sesuai dengan perkerjaan yang diberikan.


Sumber:

Buku Prinsip-Prinsip Bisnis untuk SMK kelas XI, C3 paket keahlian pemasaran, Dra Devi Puspita sari MPd dan Dra Mefrina Yusniar MM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Prospek UKM Industri Kreatif di Indonesia

PERTIMBANGAN MEMILIH BENTUK USAHA

Bisnis Noodle Burger (UKM Kreatif)