PEMASARAN
1. Definisi
- Bonus
Bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan
kepada seorang karyawan yang nilainya di atas gaji normalnya. Bonus bisa
digunakan sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang
ditetapkan oleh perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan dan juga
dapat memotivasi para karyawan agar bekerja lebih baik lagi.
- Gaji
Menurut Dessler (1998: 85) dalam bukunya yang
berjudul “Sumber Da-ya Manusia” mengatakan Gaji adalah uang atau sesuatu yang
berkaitan dengan uang yang diberikan kepada pegawai. Selain itu ia berpendapat
pula bahwa pada kenyataannya sistem pembayaran karyawan dapat dibagi menurut:
1. Pembayaran berdasarkan waktu kinerja, yaitu
pembayaran yang dilakukan atas dasar lamanya bekerja misalnya jam, hari,
minggu, bulan dan sebagainya.
2. Serta pembayaran berdasarkan hasil kinerja, yaitu
pembayaran upah atau gaji yang didasarkan pada hasil akhir dari proses kinerja,
misalnya jumlah produksi.
- Upah
Dewan Penelitian Pengupahan Nasional dalam (Husnan
1990: 138) mendefinisikan bahwa upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu
imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa
yang telah dan yang akan dilakukan berfungsi sebagai jaminan kelangsungan
kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi, upah dinyatakan atau
dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan,
undang-undang dan peraturan serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja
antara pemberi kerja dan penerima kerja.
- Kompensasi
Menurut Flippo (1987:75-76) dalam bukunya “Prinsiple
of Per-sonal Management” menulis bahwa, kompensasi adalah harga untuk jasa yang
diterima atau diberikan oleh orang lain bagi kepentingan seseorang atau Badan
Hukum. Sedangkan menurut Dessler dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
jilid II (1998: 85) menyatakan kompensasi karyawan adalah setiap bentuk
pembayaran atau imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari
dipekerjakannya karyawan itu, dan kompensasi karyawan mempunyai dua komponen,
pertama pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif, komisi,
dan bonus, kedua pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan keuangan
seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan perusahaan.
2. Teori upah.
Ada 2 teori tentang upah:
a. Teori tawar manawar
Menyatakan bahwa tingkat upah ditentukan
oleh tawar menawar di pasaran tenaga kerja. Pembeli ialah pengusaha yang
membutuhkan tenaga kerja dan penjualnya ialah calon karyawan, mungkin juga
melalui organisasi tenaga kerja sebagai perwakilan mereka. Jika titik
keseimbangan yang dicapai itulah yang menetapkan besarnya upah.
b. Teori standar hidup
Didasarkan atas keyakinan bahwa buruh
harus dibayar secara layak agar dapat memenuhi kebutuhan standar hidupnya.
Standar hidup ini diartiakan cukup untuk membiayai keperluan hidup seperti
makanan, pakaian, perumahan, rekreasi, pendidikan dan perlindungan asuransi.
Tidak ada suatu cara yang dapat dipakai untuk menetapkan upah ini, dan pada
umumnya penetapan upah merupakan kombinasi dari berbagai pertimbangan.
3. Definisi
a.
Outsourcing
Pengertian outsourcing
adalah penggunaan tenaga kerja dari luar perusahaan sendiri untuk melaksanakan
tugas atau pekerjaan tertentu yang spesifik. Pada dasarnya, semua jenis
pekerjaan yang tidak menyangkut pengambilan keputusan yang mempengaruhi
kebijakan perusahaan bisa di-outsourcing-kan. Yang paling umum adalah
pengamanan (security – satpam), kebersihan (cleaning service – office boy),
operator mesin atau alat tertentu, entry data, dll,
b.
Motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang
menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
c. Job Description (deskripsi pekerjaan)
Menurut Stone, 2005 Job description (deskripsi
pekerjaan) atau deskripsi posisi adalah pernyataan tertulis yang menjelaskan
mengapa pekerjaan ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan sebenarnya,
bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan.
d. Separation (Pemutusan Hubungan Kerja)
Separation/PHK adalah pengakhiran hubungan kerja
karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban
antara karyawan dan perusahaan.
4. Untuk menjaga
pesanan dari langganan dapat dilayani tepat waktu, tindakkan apa saja yang
perlu diambil oleh pimpinan perusahaan?
Pasti kalian sudah mengetahui
tindakkan apa yang akan dilakukan oleh pimpinan jika hal tersebut terjadi. Yang
pasti kita akan menjaga pesanan pelanggan tersebut dengan sebaik-baiknya,dan
jika sudah waktunya untuk diberikan oleh pelanggan, kita akan langsung
memberika pesanan tersebut kepada pelanggan agar pelanggan tidak menunggu
berlama-lama dengan pesanan mereka, dan dengan begitu kita dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan. Ini sama halnya kita harus memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan dengan pelayanan prima, memusatkan perhatian kepada pelanggan
dan membina hubungan baik dengan pelanggan. Dengan itu kita dapat memberikan
rasa kepuasan kepada pelanggan dan dapat menjalin kerjasama yang baik.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar