Tips dan Trik Mempersiapkan Diri Wawancara Sukses Baik Offline/Online
Dalam proses rekruitmen di era sekarang ini, perusahaan dalam melakukan wawancara ada beberapa cara yaitu Offline dengan bertemu langsung si pelamar kerja, lalu mengajukan beberapa pertanyaan dalam hal pekerjaan, dan melalui Online tidak jarang perusahaan melakukan wawancara jarak jauh dengan alat komunikasi video call kepada para pelamar yang berada di luar kota atau bahkan dinegara lain. Meski tidak bertatap muka, bukan berarti wawancara online ini lebih mudah diakali. Justru akan ada banyak tantangan dan gangguan yang bisa saja mengganggu kelancaran wawancara. Disini saya akan memberikan tips pada saat melakukan wawancara kerja baik melalui Offline (bertemu langsung) dan Online (melalui alat komunikasi).
Offline
1.
Persiapkan First Impression (Body
Language)
Dengan cara bersalaman yang baik dan
tatapan mata yang meyakinkan, Anda akan bisa membuat kesan pertama positif.
Berikan senyuman ringan untuk apa yang dilakukan atau jawaban. Meskipun
demikian, Anda tetap harus menjaga wibawa dan usahakan jangan memulai untuk
bercanda.
2.
Datang Depat Waktu
Datang terlambat adalah bukti bahwa
kesan pertama yang Anda perjuangkan gagal terbentuk. Dengan Anda terlambat
datang saat menjelang interview akan membuat pihak perusahaan
pewawancara menjadi ragu. Jika pada saat melamar pekerjaan saja sudah tidak
tertib, bagaimana jika nanti sudah diterima menjadi pekerja?
3.
Berpakaian Sopan Dan Rapi
Gunakan pakaian yang rapi saat interview. Bagi
pria, penggunaan celana kain dan kemeja sangat disarankan, sedangkan para
wanita bisa memakai rok span yang dikombinasikan dengan blazer untuk
kegiatan kerja agar tetap terlihat elegan.
4.
Tenang dan Percaya Diri
Dari segi kepercayaan diri, Anda
tidak boleh terlalu berlebihan maupun kurang percaya diri. Percaya diri
berlebihan akan menimbulkan mimik wajah dan bahasa tubuh menjadi terlalu banyak.
Dengan demikian, maka akan muncul citra diri agak sombong jika bahasa tubuh ini
terus dibiarkan. Sebaiknya, untuk Anda yang kurang percaya diri,
perusahaan-perusahaan juga akan sangsi untuk memberikan pekerjaan.
5.
Tunjukkan Kemampuan
Tunjukkan kemampuan semaksimal
mungkin. Meskipun sudah dijelaskan di CV, namun ada baiknya Anda merancang cara
untuk bisa menunjukkan kemampuan di depan pewawancara. Hal ini akan dapat
meningkatkan peluang Anda untuk dapat diterima di sana.
6.
Jangan Malu Bertanya
Jika ada yang kurang jelas, jangan
malu untuk bertanya. Selama jenis pertanyaan masuk akal dan tidak membuat
pemilik perusahaan mengernyitkan dahi, maka Anda dapat mengungkapkannya.
Misalnya saja pertanyaan tentang jam masuk kerja dan juga waktu lembur yang
diperhitungkan dengan kompensasi tertentu.
7.
Utamakan Manner
Sikap yang baik untuk seorang
pekerja baru apalagi masih fresh graduate adalah tidak
sombong. Soal pengalaman, Anda masih kalah dibandingkan dengan beberapa
karyawan senior. Jadi, meskipun latar belakang pendidikannya lebih tinggi
tetapi masih junior, memang seharusnya Anda perlu bersikap lebih lembut kepada
para senior agar terjalin kerja sama yang baik.
8.
Yakinkan Kenapa Mereka Harus Meng-hire Anda
Hanya ada satu orang seperti Anda
dan mereka harus mempekerjakan Anda. Mengapa demikian? Jelaskan dan yakinkan
para pihak pewawancara bahwa kemampuan Anda, baik dari segi prestasi maupun
kinerja akan sangat membantu memajukan perusahaan tersebut.
9.
Bawa CV dan Dokumen yang Diperlukan
CV, surat lamaran dan dokumen lain
seperti foto resmi, fotokopi KTP serta fotokopi ijazah dan sertifikat akan
sangat membantu memudahkan perusahaan mengenali bakat Anda tanpa banyak bicara.
Meskipun sudah dikirim via email, print out dari
berkas-berkas tersebut sebaiknya tetap dibawa dan digandakan rangkap tiga untuk
mengantisipasi jumlah interviewer yang lebih dari satu.
Online
1. Pastikan
kestabilan koneksi internet juga peralatan pendukung lain dalam keadaan baik
untuk mencegah gangguan teknis komunikas.
Koneksi
internet adalah hal paling utama yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan
wawancara online. Internet yang digunakan mungkin nggak ada masalah untuk
browsing dan berselancar di media sosial, tapi apakah cukup lancar untuk video
call? Berikan kesan profesional dengan menyiapkan peralatan presentasi sebaik
mungkin. Seperti misalnya gadget yang digunakan, aplikasi pendukung video call,
speaker atau headset, kamera, pencahayaan, dan pengaturan lain yang memengaruhi
proses video call.
2.
Pilihlah
tempat yang mendukung, memiliki background
untuk wawancara yang bagus dan nggak gaduh
Kamu
boleh memilih tempat manapun untuk dimanfaatkan sebagai background wawancara,
namun pastikan tempat tersebut rapi dan jauh dari keramaian. Hindari public
access seperti restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan
yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
Pilih lokasi
yang netral, kalau bisa dengan latar belakang dinding ruangan untuk menghindari
gangguan orang-orang yang lewat di belakangmu. Duduklah di depan jendela atau
dengan cahaya mengarah ke wajah. Atau, simpan dua lampu di sisi kanan dan kiri
monitor untuk menerangi wajah jika ruangan dalam keadaan gelap.
3. Tetap
perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang
pekerja
Sesuaikan
pakaianmu dengan karakter perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang kamu
melakukan wawancara online dari rumah, lantas kamu menggunakan kaus atau busana
kasual. Demi mendapatkan kesan profesional, sebaiknya gunakan baju formal
layaknya busana wawancara secara tatap muka. Kamu harus tetap berdandan,
berbusana rapi, sopan dan formal. Gunakan atasan berwarna netral dan nggak
terlalu mencolok seperti putih, abu-abu, cream, atau biru muda.
4.
Posisikan
diri sebaik mungkin mulai dari tampilan di kamera hingga bahasa tubuh yang juga
akan dinilai oleh pewawancara
Pastikan
posisi kamera sudah benar dan membuat wajah terlihat dengan jelas. Posisikan
kamera agar pas dengan wajah dan memperlihatkan kesan profesional di dalam
dirimu. Usahakan agar pewawancara bisa melihatmu setengah badan atau sebatas
siku. Duduklah dengan tegak dan tenang, jangan terlalu dekat dengan kamera.
Meskipun
wawancara dilakukan secara online dan sedikit kemungkinan untuk bisa melakukan
eye contact, tapi bahasa tubuh juga bisa dinilai dan menentukan kesuksesanmu.
Tunjukkan kesan bahwa kamu merasa antusias dan nggak meremehkan percakapan.
Tetaplah tersenyum, bicaralah dengan jelas dan bersemangat dan tunjukkan
tanda-tanda bahwa kamu mendengar dan memahami pertanyaannya dengan mengangguk.
5.
Atur
Pencahayaan dengan Tepat
Populerkah
Anda dengan istilah backlight? Ya,
istilah tersebut pasti seringkali didengar ketika akan mengambil foto namun
sumber cahaya berada di belakang Anda.
Karena
bila hal itu terjadi, akan membuat wajah Anda terlihat gelap seperti bayangan. Nah,
agar tidak terjadi yang seperti itu, Anda harus bisa mengatur backlight yang
dimaksud. Jangan sampai wajah Anda terlihat gelap dan pihak pewawancara tidak
bisa melihat dengan jelas. Pentingnya sekali hal ini untuk diperhatikan
terutama saat mengambil posisi tempat tadi. Karena itu, sebelum proses
wawancara selesai, Anda harus mengetes terlebih dahulu dengan orang lain
sebelum dengan pihak pewawancara. Jika tidak menemukan tempat yang tepat,
solusi lain yang bisa dilakukan adalah duduk di depan jendela atau bisa dengan
menyiapkan dua lampu yang disimpan di sisi kiri atau kanan laptop atau monitor
untuk menerangi wajah Anda.
6. Lihatlah
ke arah kamera, bukan melihat wajah pewawancara atau justru sibuk memerhatikan
diri sendiri di layar kamera
Kebanyakan
orang menatap lawan bicaranya di layar komputer mereka. Padahal, untuk
melakukan imitasi kontak mata dalam percakapan video call, kamu harus menatap
ke arah kamera komputermu. Apalagi jika kamu terlalu sibuk memandangi diri
sendiri di pojok layar komputer. Selain pewawancara akan menilaimu narsis,
terlalu sering memandangi diri sendiri juga akan membuatmu menjadi kurang
konsentrasi dalam melakukan presentasi atau menjawab pertanyaan. Boleh sesekali
memandang diri sendiri untuk mengoreksi posisi, namun lebih banyaklah menatap
pewawancara ke arah kamera.
7. Siapkan
juga rencana cadangan untuk mengantisipasi terputusnya koneksi saat wawancara
berlangsung
Sebelum
melakukan interview, baiknya catatlah terlebih dahulu alamat email dan nomor
telepon pewawancara. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi siapa tahu koneksi
internet terputus secara tiba-tiba, kamera yang nggak berfungsi, atau gangguan
lain yang menghambat jalannya proses wawancara. Terlebih jika kamu belum
memiliki contact person pewawancara, maka jangan ragu untuk meminta terlebih
dahulu sebelum sesi wawancara dimulai. Justru mereka akan menilaimu sebagai
orang yang berinisiatif.
8. Salah
satu keuntungan wawancara online adalah kamu bisa menyiapkan catatan kecil
sebagai bantuan
Salah satu
keuntungan dari online interview adalah kamu bisa menggunakan catatan kecil
lho. Kamu bisa menempelkan sepotong kertas di sudut laptop atau di manapun
asalkan nggak terlihat oleh pewawancara. Siapkan catatan-catatan kecil berisi
jawaban pertanyaan yang mungkin diajukan atau bahkan daftar pertanyaanmu pada
pewawancara. Tapi saat menjawab, jangan terlalu terpaku pada catatan sampai
lupa menatap kamera. Catatanmu hanya bersifat membantu, bukan sebagai naskah
pidatomu.
9.
Karena
wawancara dilakukan via online, ingat, bisa saja terjadi delay dalam prosesnya
Poin
ini sifatnya hanyalah sebagai informasi. Jangan heran jika setelah kamu
berbicara, pewawancara terdiam cukup lama. Dalam panggilan video, terutama
antarnegara, penundaan beberapa detik dari saat pesan disampaikan hingga saat
pesan diterima di sisi lain adalah hal biasa. Tunggulah dulu beberapa saat,
jangan buru-buru panik. Kamu hanya perlu menyamankan diri dengan sistem audio
visual yang terhubung dengan bantuan internet.
10.
Latihan
dan simulasikan wawancara tersebut dengan temanmu
Sebelum
tiba waktunya melakukan wawancara online, berlatihlah terlebih dahulu di depan
kamera menggunakan aplikasi video call yang akan digunakan. Bayangkan bahwa
orang yang kamu hadapi adalah perekrut profesional. Dari latihan ini, kamu bisa
mengevaluasi posisi, komposisi kamera, pencahayaan, kejelasan suara, dan
penampilanmu saat diwawancara.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar